Mengantisipasi Kegagalan UN

Sabtu, 22 Januari 2011

TIPS MENCONTEK YANG BAIK DAN BENAR (KALAU MAMPU KENAPA HARUS NYONTEK?)

Sebelum kita ulas mengenai cara-cara mencontek yang baik dan benar, alangkah baiknya kalo kita telaah dulu jenis-jenis mencontek. Menurut jenisnya, tipe mencontek itu ada 3:

A. Contek diam-diam
Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin. Dalam contek tipe ini, korban yang diconteki (biasanya) tidak sadar telah dicontek…

B. Kerjasama
Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan…

C. Solo Career
Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi resiko kalo ketauan lebih bahaya, karena si pelaku contek bakal punya barang bukti mencontek…hahaha!

Nah, sekarang mari kita ulas tips-tips mencontek yang baik dan benar….

1. Behave. Be calm. Be confident.

Kalo kamu mau mencontek, usahakan gesture tubuh kamu jangan terlalu mencolok. Karena kalo kamu-nya udah salah tingkah duluan, misal: keringet dingin, dijamin si pengawas ujian bakal curiga.

2. Hindari eye-contact dengan pengawas ujian.

Saya kasih tau ya, peserta ujian yang sering terlibat eye-contact (kontak mata) dengan pengawas cenderung langsung dinobatkan sebagai calon pencontek. Jadinya sebisa mungkin hindari eye-contact. Cara yang paling baik adalah pura-pura ngeliat jam dinding di depan ruangan, sambil sesekali melirik si pengawas ujian. Sebisa mungkin gesture-nya se-natural mungkin.Terus, kalo kamu terlibat eye-contact dengan sang pengawas, kamu ga usah panik. Cara yang paling ampuh adalah langsung berpura-pura mikir, bisa dengan sambil bergumam & sok-sok mikirin rumus-rumus/dalil dari mata pelajaran yang bersangkutan….hahaha!

3. Hindari posisi duduk miring.

Biasanya ini terjadi kalo kamu mau mencontek temen kamu yang duduknya di belakang kamu. Posisi duduk miring emang memudahkan manuver mencontek ke belakang, tapi sayangnya posisi seperti ini sangat mencurigakan. Jadi lebih baik dihindari.

4. Jangan bawa alat tulis komplit.

Kalo perlu, kamu mending ga usah bawa pulpen. Logikanya begini, semakin banyak barang yang kamu ngga bawa, berarti semakin banyak juga kesempatan kamu minjem barang ke temen, berarti semakin banyak juga peluang untuk mencontek temen yang kita pinjem barangnya….hahahaha! Saat pinjem barang, usahakan mata ga usah melihat barang yang kita pinjem, tapi fokus pada kertas jawaban target yang akan dicontek.

5. Jangan pernah buat contekan di kartu ujian.

Sumpah, ini cara yang paling dongo’ banget! Saya suka mau teriak kalo nemuin kebetan di kartu ujiannya….! Agh!

6. Buat kebetan di kertas kecil.

Jangan pernah serakah dalam membuat kebetan! Kalo memang sifat ujiannya close book, ya buat kebetannya di kertas kecil aja. Jangan buat kebetan di kertas A4!

7. Mencontek saat di awal.

Kerjakanlah soal yang paling susah dulu! Ini wajib! Karena kalo ujiannya baru dimulai, cenderung pengawas ujian masih ngga fokus, jadinya chance untuk mencontek juga lebih besar…. Coba bandingin dengan momen-momen akhir ujian. Biasanya siswa udah keburu panik kalo waktu ujiannya tiggal dikit. Jadinya ngga bisa mencontek dengan pikiran jernih….hahahaha!

8. Ke Toilet/WC.

Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas kebetan kamu sepuasnya! Haahahaha!
Hmm, untuk saat ini, begitu dulu tips mencontek dari saya…Selamat mencontek Ujian!

Tapi tunggu dulu, kalo kita mau memperoleh hasil yang baik mustinya caranyapun harus baik. Kenapa kita harus nyontek? sementara kita memiliki kemampuan. Menyontek adalah kebiasaan dari orang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Untuk itu pupuklah kepercayaan diri dengan membekali diri dengan kemauan dan kemampuan yang optimal. Kepercayaan diri dapat terbangun apabila kita betul-betul mempersiapkan diri sedini mungkin. Jangan merasa puas dalam menuntut ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar